Payakumbuh, Padek—Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Payakumbuh memacu pembangunan sejumlah fasilitas penunjang objek wisata di Medan nan Bapaneh dan Taman Wisata Ngalau Indah Payakumbuh. Sekko Payakumbuh Benni Warlis bersama Kabag Dalminbang Revdinal meninjau pembangunan restoran standar internasional, Senin (16/9).
Di antara pembangunan fisik yang harus menjadi perhatian serius Disparpora, yang dilaporkan Kadisparpora Syahnadel Khairi kepada Sekko adalah pembangunan stadion mini sepakbola di Kelurahan Sicincin Mudik, Payakumbuh Timur, pembangunan restoran di Medan nan Bapaneh, taman, loket/kantor informasi pariwisata, toilet, pelataran parkir dan jalan lingkungan di kawasan tersebut. Alokasi dana untuk paket kegiatan tersebut berjumlah lebih Rp5 miliar.
Benni Warlis di lokasi proyek meminta Syahnadel Khairi fokus mengawasi seluruh kegiatan fisik yang dikerjakan rekanan pelaksana. ”Jika ada kendala, segera lakukan evaluasi dengan konsultan pengawas sambil mencari solusi yang tepat. Kegiatan yang menjadi unggulan pemko ini benar-benar harus sesuai dengan perencanaan” ingatnya.
Syahnadel Khairi mengatakan, pekerjaan proyek itu dijadwalkan rampung sesuai waktunya atau sesuai kontrak. ”Kami sudah perintahkan rekanan pelaksana dan konsultan pengawas, mengerjakan seluruh proyek itu dengan baik. Makanya, kami siap tidak meninggalkan daerah selama pekerjaan ini belum selesai,” tegas Syahnadel. (frv)
Di antara pembangunan fisik yang harus menjadi perhatian serius Disparpora, yang dilaporkan Kadisparpora Syahnadel Khairi kepada Sekko adalah pembangunan stadion mini sepakbola di Kelurahan Sicincin Mudik, Payakumbuh Timur, pembangunan restoran di Medan nan Bapaneh, taman, loket/kantor informasi pariwisata, toilet, pelataran parkir dan jalan lingkungan di kawasan tersebut. Alokasi dana untuk paket kegiatan tersebut berjumlah lebih Rp5 miliar.
Benni Warlis di lokasi proyek meminta Syahnadel Khairi fokus mengawasi seluruh kegiatan fisik yang dikerjakan rekanan pelaksana. ”Jika ada kendala, segera lakukan evaluasi dengan konsultan pengawas sambil mencari solusi yang tepat. Kegiatan yang menjadi unggulan pemko ini benar-benar harus sesuai dengan perencanaan” ingatnya.
Syahnadel Khairi mengatakan, pekerjaan proyek itu dijadwalkan rampung sesuai waktunya atau sesuai kontrak. ”Kami sudah perintahkan rekanan pelaksana dan konsultan pengawas, mengerjakan seluruh proyek itu dengan baik. Makanya, kami siap tidak meninggalkan daerah selama pekerjaan ini belum selesai,” tegas Syahnadel. (frv)
0 komentar:
Posting Komentar